Cara Membuat Titik Survey di ArcGIS
Dalam perencanaan survey terdapat kegiatan penentuan titik survey yang nantinya akan mempermudah ke lokasi yang diinginkan sehingga penentuan titik survey ini merupakai hal esensial yang dilakukan sebelum kelapangan.
Dewasa ini untuk menampilkan titik survey secara keruangan banyak menggunakan file shapefile (dibaca : file dengan ekstensi .shp). Adapun software yang sering digunakan adalah ArcGIS. Kembali ke topik utama, biasanya untuk membuat titik survey dibuat berdasarkan wilayah yang akan dikaji (dari luasan wilayah diturunkan ke jumlah titik survey) atau dari titik-titik yang sudah diketahui sebelumnya.
Dewasa ini untuk menampilkan titik survey secara keruangan banyak menggunakan file shapefile (dibaca : file dengan ekstensi .shp). Adapun software yang sering digunakan adalah ArcGIS. Kembali ke topik utama, biasanya untuk membuat titik survey dibuat berdasarkan wilayah yang akan dikaji (dari luasan wilayah diturunkan ke jumlah titik survey) atau dari titik-titik yang sudah diketahui sebelumnya.
Adapun Cara membuat titik survey pada software ArcGIS sebagai berikut :
A. Berdasarkan Wilayah
15 KM X 10 KM (Panjang X Lebar)
Misal : Wilayah kajian berada di Gunung Pangrango dengan luas wilayah 15 KM X 10 KM, akan dibuat titik survey dengan jarak 1 KM X 1 KM
- Buka software ArcMap (ArcGIS)
- Buka file SHP “wilayah_kajian.shp”
“wilayah_kajian.shp” ini digunakan untuk mengetahui wilayah mana yang akan dibuat titik survey nanti (file ini mempunyai sistem koordinat UTM 48S; untuk diambil nilai koordinatnya)
- Buka jendela ArcToolbox dengan cara klik ikon “ArcToolbox” pada toolbar “standard”
- Pilih perintah “Create Fishnet” pada ArcToolbox > Data Management Tools > Feature Class > Create Fishnet
- Tampilan jendela “Create Fishnet” seperti gambar dibawah ini
- Isikan jendela “Create Fishnet” seperti dibawah ini
- Pada :
- Output Feature Class : Pilih lokasi dan nama output
- Template Extent (Optional)
Mengetahui wilayah mana yang akan dibuat titik, dalam hal ini isikan “same as layer wilayah_kajian” (yang artinya wilayah pembuatan titik mengikuti informasi pada file “wilayah_kajian”)
- Cell Size Widht
Menentukan lebar jaring-jaring dari yang satu ke selanjutnya. Karena kasus ini 1KM X 1KM jadi nilainya 1000 m (dalam satuan meter)
- Cell Size Height
Menentukan tinggi jaring-jaring dari yang satu ke selanjutnya. Karena kasus ini 1KM X 1KM jadi nilainya 1000 m (dalam satuan meter)
- Number of Rows
Menentukan jumlah baris. Karena kasus ini mempunyai wilayah 15 KM (widht) x 10 KM (height) dan “row” ini berkaitan dengan “height”. Jadi isikan nilai 10 karena 10 KM dibagi 1 KM
- Number of Columns
Menentukan jumlah kolom. Karena kasus ini mempunyai wilayah 15 KM (widht) x 10 KM (height) dan “column” ini berkaitan dengan “widht”. Jadi isikan nilai 15 karena 15 KM dibagi 1 KM
- Create Label Point (Optional)
Ceklis pada bagian ini karena akan menghasilkan feature titik yang nantinya adalah output titik survey
- Geometry Type (Optional)
Lebih baik pilih poligon yang nantinya bisa digunakan untuk database
- Hasilnya seperti dibawah ini
- Untuk menambahkan informasi koordinat x, y (sistem Koordinat dalam kasus ini UTM 48S) dengan cara klik kanan “titik_survey_label” > Open Attribute Table
- Menambahkan kolom baru dengan cara klik kanan pada “table option” > add field
- Buat field dengan nama X (untuk informasi koordinat X) dan nama Y (untuk informasi koordinat Y) dengan type “double”
- Hasilnya adalah
- Setelah itu klik kanan pada kolom X dan Y > Calculate Geometry
- Untuk kolom X isi Property dengan X Coordinate of Point ; dan untuk Y isi Property dengan Y Coordinate of Point. Dan pastikan satuaanya sesuai dengan apa yang diinginkan (contoh disini satuannya menggunakan meter)
- Hasilnya sebagai berikut
B. Berdasarkan titik-titik yang diketahui (koordinat)
Jika kasusnya kita sudah punya data informasi koordinat X, Y dalam format Ms.Excel yang akan disurvey seperti dibawah ini :
- Buka software ArcMap (ArcGIS)
- Buka informasi nilai X,Y dari MS.Excel dengan cara File > Add Data > Add XY Data
- Pada Tampilan add XY Data :
- Choose a table from the map or browse for another table” pilih file Ms.Excel;
Pilih file format Ms.Excel (yang berekstensi .xls) sampai informasi sheet
- untuk X field masukan kolom informasi koordinat X;
- untuk Y field masukan kolom informasi koordinat Y;
- untuk Coordinate System pilih UTM 48S (mengikuti informasi dari sistem koordinat yang digunakan pada informasi X,Y)
- Tampilan informasi XY dari MS.Excel sebagai berikut
- Selanjutnya mengkonversi data tersebut menjadi SHP dengan cara klik kanan > Data > Export Data
- Pilih lokasi dan nama untuk penyimpanan file
- Hasil SHP sebagai berikut:
- Untuk memastikan informasi didalam file tersebut, coba lihat informasi tabelnya
terima kasih atas ilmunya ini sangat bermanfaat untuk saya memat titik survey pada GIS
BalasHapusKunjungi website saya https://revylmann.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan kunjungi website kampus saya
https://www.atmaluhur.ac.id
maaf mas mau nanya
BalasHapussaya udah mengikuti langkah seperti yang diatas, akan tetapi pas udah sampe table calculate geometry itu koordinat nya kenapa hanya muncul nilai xxxxxx. Mohon bantuannya min supaya mendapat koordinat yang diinginkan....
kunjungi juga blog saya : https://martha.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya di : http://www.atmaluhur.ac.id/
pas saat buat add field, type field juga mempengaruhi, coba di cek, apakah mau string/integer/float Mba Martha
Hapusterimakasih atas penjelasannya. sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas. penjelasannya mudah dipahami dan juga langkah-langkahnya sangat lengkap, disertai gambar yang memudahkan saya memahami setiap langkahnya.
BalasHapusoh iya, kunjungi blog saya https://riaokt.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id
Baik terimakasih
Hapusblognya sangat bagus, memberikan pengetahuan yang mudah dipahami, terima kasih.
BalasHapuskunjungi juga website saya : http//ahmadsaja.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya : http//www.atmaluhur.ac.id
blog yang kakak buat sanngat bermanfaat sekali kak sangat mudah di pahami . terimkasih ya kak .
BalasHapuskunjungi blog saya :
https//desymelindasari95.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
dan kunjungi juga :
http://www.atmaluhur.ac.id
Terimakasih infonya, ternyata excel juga bisa diterpakan dalam menentukan titik koordinat pada SIG. penjelasanya juga sangat detail
BalasHapuskunjungi website saya di https://fitriyanti.mahasiswa.atmaluhur.ac.id
dan website kampus saya di http://www.atmaluhur.ac.id
Di arcgis 10,5 tool create fishnet ngk ad?
BalasHapusHarusnya ada, saya pakei versi 10.3
Hapusdi searh aja ketik "Fishnet"